ARTIKEL LINGKUNGAN BISNIS

 
ABSTRAK
Oleh : Riska Ayuk Nilasari
Lingkungan bisnis merupakan segala sesuatu yang mempunyai pengaruh terhadap aktivitas usaha atau bisnis dalam suatu perusahaan atau jenis usaha lainnya, dan dapat menimbulkan suatu peluang maupun ancaman dalam perjalanannya.
Perubahan lingkungan bisnis yang semakin tidak menentu dan situasi bisnis yang semakin kompetitif menimbulkan persaingan yang semakin tajam, ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan milik pemerintah maupun swasta yang didirikan, baik itu perusahaan berskala besar, perusahaan menengah maupun perusahaan berskala kecil.

ISI

Lingkungan bisnis memiliki ketergantungan yang kuat dengan kondisi ekonomi, industri dan kepentingan dalam anggota masyarakat yang lainnya. Oleh karena lingkungan itulah, keputusan bisnis banyak dipengaruhi oleh kepentingan pihak-pihak yang berasal dari berbagai latar belakang (sosial, budaya dan politik) yang berbeda. Pada dasarnya bisnis terkait dengan lingkungan internal sebagai sumber daya yang mempengaruhi aktivitas bisnis secara langsung. Bisnis juga dipengaruhi oleh lingkungan eksternal yang terdiri dari pihak-pihak pemegang kepentingan utama perusahaan (stakeholders) dan lingkungan umum yang secara tidak langsung terkait dengan aktivitas bisnis atau mempengaruhi kinerja perusahaan.
Lingkungan yang mengandung unsur ketidak pastian mempengaruhi perusahaan melalui berbagai aspek yang terkait dengan aktivitas perusahaan dan lingkungan eksternalnya. Berdasarkan tingkat pengaruh pada perusahaan maka lingkungan bisnis dapat dibedakan menjadi 2, yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal.
    a. Lingkungan Internal
    Lingkungan internal adalah sumber daya manusia dan fisik yang mempengaruhi kinerja bisnis secara langsung. Lingkungan ini terdiri atas berikut ini.
    • Karyawan (tenaga kerja/sumber daya manusia).
    • Manajemen (keahlian/pengelola).
    • Pemegang saham (stakeholders).
    • Modal dan peralatan fisik (dana,mesin,gedung).
    • Informasi.
    b. Lingkungan Eksternal
    Lingkungan eksternal adalah institusi atau kekuatan luar yang potensial mempengaruhi kinerja organisasi. Lingkungan eksternal terdiri dari dua komponen, yakni berikut ini.
      1. Lingkungan khusus
      Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung relevan terhadap pencapaian tujuan organisasi. Lingkungan khusus, meliputi orang-orang yang mempunyai kepentingan dalam organisasi (stakeholder), seperti konsumen, pemasok, pesaing dan kreditor.
      • Konsumen
        Konsumen atau pelanggan merupakan kelompok potensial yang mengonsumsi output atau barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan atau organisasi bisnis dan juga lembaga pemerintahan maupun organisasi nonprofit lainnya. Perubahan dalam preferensi atau klien akan memberikan tekanan langsung terhadap perusahaan dalam memuaskan preferensi tersebut.
      • Pemasok
        Perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya. Pasokan meliputi penyediaan bahan baku/material, peralatan, input keuangan dan tenaga kerja. Perusahaan harus menyesuaikan diri terhadap persyaratan dan pembatasan-pembatasan dari perusahaan sebagai pemasok.
      • Pesaing
        Persaingan, meliputi semua tawaran pesaing yang nyata maupun potensial serta substitusi yang dipertimbangkan oleh pembeli. Biasanya setiap perusahaan mempunyai satu atau lebih pesaing, baik perusahaan yang berorientasi pada laba maupun nirlaba. Perusahaan perlu lebih memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui penawaran produk dan jasa yang lebih baik dari pesaing.
      • Kreditor
        Sebuah perusahaan perlu memperhatikan kreditor atau kelompok kepentingan tertentu yang mempengaruhi kegiatan organisasi secara finansial (institusi keuangan ataupun individu yang memberikan pinjaman dana).
      2. Lingkungan umum
      Lingkungan umum meliputi berbagai faktor, antara lain kondisi ekonomi, politik dan hukum, sosial budaya, demografi, teknologi, dan kondisi global yang mungkin mempegaruhi organisasi. Perubahan lingkungan umum biasanya tidak mempunyai dampak sebesar perubahan lingkungan khusus, namun demikian manajer harus memperhatikan ketika merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan serta mengendalikan aktivitas organisasi bisnis.
      • Lingkungan ekonomi
        Tingkat inflasi, masalah pengangguran, tingkat pertumbuhan pendapatan nasional, keadaan neraca pembayaran, kondisi pasar saham serta fluktuasi kurs valuta asing dan buku bunga, secara umum adalah beberapa faktor ekonomi yang mempengaruhi praktik manajemen dalam aktivitas bisnis. Terdapat hubungan timbal balik antara keadaan perekonomian dan aktivitas bisnis atau dunia usaha. Kestabilan dan pertumbuhan ekonomi akan mendorong perkembangan dunia usaha, dan sebaliknya perkembangan dunia usaha akan mewujudkan kestabilan dan pertumbuhan ekonomi.
      • Lingkungan politik dan hukum
        Terdapat kestabilan politik dan kebijakan pemerintah yang sesuai dapat menciptakan suasana kondusif untuk mengembangkan aktivitas organisasi bisnis di berbagai bidang. Pertimbangan hukum juga perlu diperhatikan perusahaan, antara lain adanya peraturan pemerintah mengenai pembentukan dan pengawasan organisasi yang membatasi kebijakan manajerial, termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya manusia.
      • Lingkungan sosial budaya
        Para manajer perlu memperhatikan adanya perubahan sosial budaya masyarakat khususnya pola dan tren pasar yang dituju. Manajer perlu menyesuaikan strategi bisnis terutama pemasarannya dengan kondisi nilai-nilai sosial, kebiasaan, dan selera konsumen.
      • Lingkungan demografi
        Kondisi demografi mencakup kebiasaan yang berlaku dalam karakteristik fisik dari populasi, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lokasi geografis, pendapatan, konsumsi keluarga. Perubahan pada karakteristik-karakteristik ini dapat berpengaruh pada kebijakan manajemen perusahaan dalam merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengontrol organisasi bisnisnya.
      • Lingkungan Teknologi
        Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling dramatis atau paling cepat mengalami perubahan. Teknologi pun menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan manajer terutama dalam hal pengembangan produk.
      • Lingkungan Globalisasi
        Globalisasi adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi organisasi bisnis. Manajer dari perusahaan besar maupun kecil yang ada di dalam negeri semakin ditantang dengan meningkatnya jumlah pesaing sebagai dampak dari adanya pasar global yang merupakan bagian dari lingkungan eksternal. Sejauh mana suatu perusahaan terlibat atau terpengaruh oleh bisnis di negara lain. “Internasionalisasi bisnis akan menciptakan tantangan-tantangan terutama dalam menghadapi persaingan langsung dengan pesaing-pesaing luar negeri.”
PENUTUP
Dalam memulai sebuah usaha atau bagi mereka yang telah memiliki sebuah usaha/perusahaan lingkungan bisnis tentunya sangat berpengaruh bagi para pengusaha dan wirausaha. Mereka perlu memperhatikan  lingkungan mereka untuk memulai dan menjalankan usahanya seperti lingkungan ekonomi, lingkungan sosial budaya, lingkungan politik dan hukum, lingkungan demografi, lingkungan teknologi dan lingkungan globalisasi. Dengan memperhatikan beberapa lingkungan bisnis tersebut diharapkan para pengusaha dan pebisnis dapat menjalankan bisnisnya dengan baik dan lancar.

REFERENSI

Boone, Louis E dan L. Kurtz David, 2013, Pengantar Bisnis Kontemporer Edisi 13 Buku 1, Selema Empat Jakarta.
http://www.academia.edu/7301920/MAKALAH_LINGKUNGAN_BISNIS
https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan
https://reycca.wordpress.com/2009/11/08/pengertian-lingkungan-bisnis/
Jangan lupa kunjungi : http://www.amikom.ac.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEKILAS TENTANG MINUMAN LEGEN & MANFAATNYA

SEKILAS TENTANG BUAH SIWALAN